Jumat, 10 Januari 2020

Pengertian Ramalan dan Kewaskitaan (Clairvoyance)



Meramal adalah mengetahui sesuatu tentang apa yang akan dating, dalam bahasa Jawa “weruh sadurunge winarah” atau mengetahui sebelum kejadian. Di Eropa, hal tersebut dikenal sebagai “Clairvoyance”  yang mengandung beberapa pengertian :
1.      Mengetahui apa yang akan terjadi
2.      Mengetahui apa yang telah lama terjadi
3.      Mengetahui apa yang sedang terjadi
Diriwayatkan dulu dalam pengembaraan Nabiyullah Musa as yang mencari pengetahuan, beliau bertekad belum akan berhenti mencari sampai dipertemukan dengan tempat pertemuan 2 sungai atau laut. Beliau bertemu dengan sesama nabiyullah yaitu Khidir as. (Surat Al Kahfi : 65). Menurut beberapa pendapat pertemuan 2 lautan tersebut bermakna bukan secara harfiah, melainkan symbol pertemuan 2 buah ilmu pengetahuan ; pengetahuan manusia dan pengetahuan langsung dari Tuhan (laduni). Diejawantahkan bahwa yang fana dan rohani dalam manifesta tertinggi dapat melihat masa depan.
Di Indonesia hal ini dikenal sebagai kewaskitaan. Banyak yang belajar ilmu laduni dengan cara olah batin, yang dilakukan orang  berkemampuan istimewa. Semisal Prabu Jayabaya yang dikatakan dibimbing oleh Syamsudin al Wasil, Raden Ngabehi Ranggawarsita dan the founding father kita Ir. Soekarno.
Sumber : Hidayat Yoedoprawiro, 1999. Relevansi Ramalan Jayabaya. Jakarta: Balai Pustaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KERAJAAN MARITIM HINDU-BUDHA DI INDONESIA (HABIS)

6. Kerajaan Kediri Kerajaan Kadiri atau Kediri atau Panjalu, adalah sebuah kerajaan yang terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042-1222....