MAKALAH TENTANG
GEMPA BUMI
Untuk Tugas Mata
Kuliah : Dasar Dasar Geografi
Dosen Pengampu:
Drs. Y.
Supriyadi M.Pd
Oleh
:
Nama
: MARZUKI NYAMAT
NIM : 13021016
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGRI
WATES
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan
salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan tugas Makalah Geografi ini guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar
dasar Geografi.Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu pengetahuannya
tentanng bumi kita tempat kita hidup , serta kita jadi lebih tau kondisi bumi
kita ini yang semakin lama semakin tua .
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa IKIP PGRI Wates. Saya
sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk
itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca.
Wates, 30 Desember 2014
Penyusun
Pendahuluan
Asal usul
bumi
Diperkirakan bumi
terbentuk beberapa juta tahun setelah
terjadi sebuah ledakan yang dasyat di
angkasa . Ledakan tersebut menciptakan
sebuah magma besar yag tersusun atas partikel gas dan debu .
Para Ilmuan mengira bahwa partikel partikel tersebut saling bertubrukan
dan tergabung membentuk gumpalan raksasa yang terdiri atas zat cair yang
akhirnya menjadi planet yang sekarang ini . Bnyak yang memperkirakan bahwa pada
awal terciptanya bumi sangat panas dengan
lautan batuan cair dipermukaan nya . kira kira 4000 juta tahun lalu .Perlahan
lahan bumi mendingin dan memisah menjadi lapisan – lapisan yang berbeda .
Bahan berat tenggelam untuk membentuk inti atau baian
temngah bumi tapi bagian ini masih tetap sangat panas . bahan yang kurang padat membentuk lapisan yang
mengelilingi inti . Di permukaan bahan bahan cair membentuk kerak batuan padat
yang menurut para ilmuan tertutup oleh banyak gunung merapi .
Bumi saat
ini
Walaupun permukaan bumi tampak padat dan stabil
perubahan perubaan masih tetap terjadi . Perubahan ini terjadi terus menerus
oleh berbagai proses yang secara teratur terus membangung atau mengkancurkannya
. .
Susunan
bumi
Secara kasar , bentuk bumi seperti bola tetapi ttidak rata
pada kutub utara dan selatan . dan bumi tersususn atas tiga bagian yaitu kerak
, mantel dan inti . setiap lapisan tersusun oleh berbagai jenis batuan . Kerak
membentuk lapisan bagian luar , tebalnya antara 6-70 km
Lapisan Matel yang berada dekat permukan merupakan
batuan padat . Lapisan ini bersama dengan kerak , biasa dikenal dengan Litosfer
. ketebalannya kira kira 100 Km . Suhu di daerah matel berkisar 4000 0C Dan di inti dekat berkisar 10000 C
pada puncak astnosfer .
Rumusan
masalah
1. Apakah Sangkutan proses endogen terhadap Gempa bumi ?
2. Apakah factor penyebab terjadinya gempa bumi ?
3. Bagaimana Proses terjadinya gempa bumi ?
4. Jelaskan tentang gelombang gempa ?
5. Bagimana
Pengaruh yang ditimbulkan gempa bumi terhadap kehidupan manusia serta apa yang seharusnya kamu lakukan selama
gempa bumi terjadi ?
ABSTRAK
LINGKUNGAN KEHIDUPAN MANUSIA
A. Proses
alam Endogen
Tenaga Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi
yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi
menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata
(datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan
adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis
yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
Perubahan – perubahan pada bentuk muka bumi
disebabkan kekuatan besar yang bekerja pada bumi . Kekuatan itu disebut di sebut tenaga Geologi .
Tenaga
geologi terdiri dari tenaga endogen dan tenaga eksogen . Telah dijelaskan bahwa
tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi . Tenaga endogen
menggerakan kulit bumi , dan mengangkatnya hingga kadang kadang melebihi tinggi
permukaan laut dan membentuk permukaan bumi baru berupa daratan . Berbeda
dengan tenaga endogen yang bersifat membangun sedangkan tenaga eksogen sifatnya
merusak . Apa yang dibangun oleh tenaga endogen dirusak oleh tenaga eksogen .
a. Proses Endogen
Endogen terdiri
dari :
1.
Gempa bumi yaitu getaran pada kulit bumi yang
disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi .
2.
Vulkanisme yaitu : segala peristiwa yang
menyebabkan magma naik ke permukaan bumi
3.
Tektonisme yaitu perubahan letak lapisan batuan
baik secara mendatar ataupun tegak lurus .
Gerakan tektonik yang bekerja
secara horizontal maupun vertical akan berakibat pada perubahan bentuk bentuk
permukaan bumi .
Gerakan tektonik dibedakan
menjadi dua bagian yaitu
·
Epirogenetik yaitu gerakan pada lapisan kulit bumi
yang menyebabkan pengangkatan dan penurunan permukaan bumi dan berlabgsung
sangat lambat dan dalam jangka waktu lama serrta meliputi wilayang yang sangat
luas .
·
Orogenetk yaitu gerakan pada lapisan kulit bumi
yang menyebabkan pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang berlangsung
relative [3]sangat
cepat . Orogenetik menyebabkan terjadinya pelipatan , retakan dan patahan pada
kulit bumi disebut juga proses setruktual .
Pelipatan pada kulit bumi mentebabkan terbentuknya
pegunungan – pegunungan sehingga orogenetiik disebut juga sebagai tenaga
pembentuk pegunungan . Lipatan terjadi jika terdapat tekanan horizontal maupun
vertikan pada kulit bumi yang bersifat liat sehingga kulit bumi mengalami
pengerutan , Punggung lipatannnya
disebut antiklinal sedang lembah lipaannya disebut sinklinal . Lipatan lipatan
yang terjadi dapat berupa bentuk lipatan yaitu tegak miring , menggantung, rebah dan lain sebagainya .
b. Patahan atau retakan
Patahan terjadi karena adanya tekanan horizontal
maupun vertical pada lapisan batuan di kulit bumi yang bersifat rapuh misalnya
kapur . Gerakan patahan pada umumnya tidak terjadi pada satu bidang saja tetapi
terjadi pada suatu daerah yang disebut zona patahan . akibat dari tekanan
horosontal dan vertical dilapisan batuan yang rapuh , selain memnyebabkan
patahan atau retakan , dapat pula terbentuk horst dan graben . Horst adalah
bagian lapisan kulit bumi yang terangkat sedangkan Graben adalah bagian kulit bumi yang mengalami
pemerosotan atau penurunan karena tenaga endogen .
B.
Terjadinya gempa bumi
Gelombang sebuah gempa merambat melintasi bumi . iimuan menyebutkan nya
gelombang gempa atau gelombang seismic yang berasal dari bahasa yunani yag
artinya getaran . Fokus mengeluarkan gelombang gempa dengan jenis yang erbeda
beda , dan setiap jenis menyebabkan batuan yang dilintasinya bergetar dengan
cara yang berbeda . Jenis utama gelombang gempa disebut dengan gelombang
primer, dan gelombang sekunder .
Gelombang primer menekan dan memulur batuan yang di lintasimnya .
Sedangnkan gelombang sekunder menggerakan batuan
naik dan turun . Gelombang gempa jenis
lainnya disebut dengan gelombang
permukaan mempunyai akiat beberapa
goncangan lainnya . Gelombang ini tidak terjadi pada [4]semua
gempa bumi , tetapi ketika terjadi mampu menyebabkan kerusakan hingga ke tempat
yang jaraknya jauh dari Episentrum .
Gelombang merambat kira kira dengan kecepatan
kurang lebih 1,5 km perdetik .
Beberapa gelombang permukaan menggulung partikel
batuan berulang kali seperti gelombang Samudra
.
Gempa bumi terjadi pada retakan dalam kerak bumi yang disebut patahan . Patahan terbentuk
karena batuan rapuh dan pecah yang disebabkan oleh tekanan besar yang
mendesaknya . Tekanan yang timbul didaerah kerak ini disebabkan oleh pergerakan
perlahan – lahan lempeng bumi . Gempa bumi terjadi ketika tekanan telah semakin
meningkat di daerah batuan sampai pada tingkat tertentu sehingga terjadi
pergerakan mendadak . Pergerakan ini dapat menciptakan patahan baru ketika
batuan pecah pada titik terlemah atau pergerakan menyebabkan batuan
menggelincir disepanjang patahan yang ada .
Ketika ini terjadi sejumlah besar energy dilepaskan bersama dengan
dilepaskan nya tekanan . Energi yang dilepaskan menyebabkan batuan disekitar
nya bergetar sehingga terjadi gempa bumi . Titik yang dimana batuan menggelincir atau
pecah untuk pertama kalinya , sehingga menyebsbksn gempa bumi disebut focus .
Lempeng – lempeng bumi bergerak secara kostan
dengan cara arah yang berbeda walaupun secara perlahan . Lempeng tersebut
bergerak sekitar 5 Cm setiap tahun .
Karena semua lempeng saling bertautan pergerakan
lempeng yag pana pun menyebabkan pergerakan perlahan terhadap lempeng yang lain
pula . Meskipun demikian ada pula teori
yang mengatakan bahwav satu jenis pergerakan lempeng mungkin menjadi pergerakan
utama yatu lempeng yang secara konstan menentukan adanya pergerakan lempeng –
lempeng yang lain .
Cara gerak lempeng menunjukan apa yang terdapat
pada setiap batas lempeng . Sebagian lempeng bergerak menjauh sebagian bergerak bersama dan sebagian
meluncur melewati satu sama lain .
Daerah dimana kedua
lempeng bergerak menjauh dapat
ditemukan pada tempat tempat tertentu .
[5]Ada
beberapa tipe batas lempeng yang bergerak bersama mana kedua lemopeng bergerak
bersama dan apa yang terjadi disetiap batas lempeng tergantung paada jenis
lempeng yang terlihat .
C. Pengaruh
gempa bumi .
Pengaruh pengaruh akibat gempa yaitu :
·
Bangunan
Hancur Lebur
Daerah – daerah pada / dekat batas lempeng mungkin mengalami
sebagian besar gempa bumi , karena daerah – daerah teersebut merupakan wilayah
yang tekanannya meningkat secara terus – menerus dan merupakan pusat dari
banyak patahan aktif . Para ilmuan memperkirakan bahwa lebih dari 800000 gempa
bumi terjadi setiap tahun . walaupun sebagian gema tidak di rasakan oleh
manusia .
Saat gempa bumi melanda dan tanah
mulai bergetar , bangunan – bangunan bergoncang ke segala arah yang
menyebabkan berayun tidak tentu arah . Jika gempa bumi besar melanda sebuah
kota , keributan , kekacauan hebat bias terjadi , ketika batu bata dan papan
beton terjatuh dari dinding – dinding yang runtuh , atap dan cerobong asap
serta kaca jendela yang hancur
berterbangan di sekitarnya. Retakan – retakan di tanah yang disebut retakan permukaan , mugkin muncul selama
terjadi gempa . Dua gempa bumi dengan
kekuatan yang sama kemungkinan memiliki
akibat yang sangat berbeda , tergantung tempat terjadinya gempa . Jumlah kerusakan dan resiko korban
tergantung pada beberapa factor misalnya jumlah penduduk yang tinggal diwilayah
tersebut ., juga bagaimana keadaan tanahnya dan apakah gempa bumi menyebabkan
bahaya seperti kebakaran , tanah longsor atau gelombang pasang yang sangat besar .
·
Tanah
Longsor
Gempa bumi juga memicu terjadinyan tanah longsor yang meluncurkan sejumlah besar
tanah dan batuan menuruni lereng . Tanah
longsor terjadi ketika gelmbang gempa membuat lereng bergetar , bergoncang ,
sehingga melontarkan tanah dan batuan di bawahnya . Ini membuat lereng menjadi
tidak setabil dan akirnya terjadilah pergerakan saat tanah dan batuan longsor .
Kadang kadang lapisan atas [6]tanah
meluncur sebagian massa utuh , atau
mungkin terpisah dan longsor seperti sungai yang membawa tanah dan batuan serta
menelan apa pun yang di laluinya .
D.Hal Yang
Harus Dilakukan Saat Gempa
Jika kamu mengalami Gempa bumi yang sangat kuat , apa yang
seharusnmya kamu Lakukan tergantung posisi mu saat terjadi gempa . di9 daerah
rawan gempa bangunan di rancang sedemikian rupa agar tahan terhadap getaran .
Jika kamu berada di dalam bangunan sebaiknya kamu tetap berada di dalam dan
kamu berlindung di bawah mebel yang kokoh untuk melindungi dirimu dari benda –
benda yang berjjatuhan . Dan jika kamu berada diluar , mungkin lebih aman kamu
tetap tinggal di luar serta berusaha lan berada di tempat terbuka , Jauh dari
pepohonan , tembok – tembok dan saluran kabel listrik .
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Watt,Fiona.2004.Gempa Bumi dan Gunung
Berapi.Klaten:Pakar Raya
P. Ginting dkk.2007.IPS Geografi.Jakarta:Erlangga
http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_endogen
[1] Watt,Fiona.2004.Gempa Bumi dan Gunung Berapi.Klaten:Pakar Raya
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_endogen
[3] P. Ginting dkk.2007.IPS Geografi.Jakarta:Erlangga
[4] P. Ginting dkk.2007.IPS
Geografi.Jakarta:Erlangga
[5] Watt,Fiona.2004.Gempa Bumi dan Gunung Berapi.Klaten:Pakar Raya
[6] Watt,Fiona.2004.Gempa Bumi dan Gunung Berapi.Klaten:Pakar Raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar