Senin, 19 Februari 2018

Makalah Tentang Gempa Bumi


MAKALAH TENTANG GEMPA BUMI
Untuk Tugas Mata Kuliah : Dasar Dasar Geografi
Dosen Pengampu:
Drs. Y. Supriyadi M.Pd









                                                                                                              


Oleh :
Nama : MARZUKI NYAMAT
                                                        NIM   : 13021016

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGRI
WATES
2014



KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas Makalah Geografi  ini guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar dasar Geografi.Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu pengetahuannya tentanng bumi kita tempat kita hidup , serta kita jadi lebih tau kondisi bumi kita ini yang semakin lama semakin tua .

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa IKIP PGRI Wates. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Wates, 30 Desember  2014


Penyusun













Pendahuluan

Asal usul bumi 
Diperkirakan bumi terbentuk  beberapa juta tahun setelah terjadi sebuah ledakan yang dasyat di  angkasa . Ledakan tersebut menciptakan  sebuah magma besar yag tersusun atas partikel gas dan debu .
Para Ilmuan mengira bahwa  partikel partikel tersebut saling bertubrukan dan tergabung membentuk gumpalan raksasa yang terdiri atas zat cair yang akhirnya menjadi planet yang sekarang ini . Bnyak yang memperkirakan bahwa pada awal terciptanya bumi sangat panas  dengan lautan batuan cair dipermukaan nya . kira kira 4000 juta tahun lalu .Perlahan lahan bumi mendingin dan memisah menjadi lapisan – lapisan yang berbeda .
Bahan berat  tenggelam untuk membentuk inti atau baian temngah bumi tapi bagian ini masih tetap sangat panas   .  bahan yang kurang padat membentuk lapisan yang mengelilingi inti . Di permukaan bahan bahan cair membentuk kerak batuan padat yang menurut para ilmuan tertutup oleh banyak gunung merapi .

Bumi saat ini
Walaupun  permukaan bumi tampak padat dan stabil perubahan perubaan masih tetap terjadi . Perubahan ini terjadi terus menerus oleh berbagai proses yang secara teratur terus membangung atau mengkancurkannya . .

Susunan bumi
Secara kasar  , bentuk bumi seperti bola tetapi ttidak rata pada kutub utara dan selatan . dan bumi tersususn atas tiga bagian yaitu kerak , mantel dan inti . setiap lapisan tersusun oleh berbagai jenis batuan . Kerak membentuk lapisan bagian luar , tebalnya antara 6-70 km
Lapisan Matel yang berada dekat permukan merupakan batuan padat . Lapisan ini bersama dengan kerak , biasa dikenal dengan Litosfer . ketebalannya kira kira 100 Km . Suhu di daerah matel  berkisar 4000 0C  Dan di inti dekat berkisar 10000 C pada puncak astnosfer .

Rumusan masalah
1.      Apakah Sangkutan proses endogen  terhadap Gempa bumi   ?
2.      Apakah factor   penyebab terjadinya gempa bumi  ?
3.      Bagaimana Proses terjadinya gempa bumi ?
4.      Jelaskan tentang gelombang gempa ?
5.      Bagimana  Pengaruh yang ditimbulkan gempa bumi terhadap kehidupan manusia  serta apa yang seharusnya kamu lakukan selama gempa bumi  terjadi ?


ABSTRAK
LINGKUNGAN KEHIDUPAN MANUSIA
A.    Proses alam Endogen
Tenaga Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme atau gempa.
Perubahan – perubahan pada bentuk muka bumi disebabkan kekuatan besar yang bekerja pada bumi . Kekuatan itu disebut   di sebut tenaga Geologi .
Tenaga geologi terdiri dari tenaga endogen dan tenaga eksogen . Telah dijelaskan bahwa tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi . Tenaga endogen menggerakan kulit bumi , dan mengangkatnya hingga kadang kadang melebihi tinggi permukaan laut dan membentuk permukaan bumi baru berupa daratan . Berbeda dengan tenaga endogen yang bersifat membangun sedangkan tenaga eksogen sifatnya merusak . Apa yang dibangun oleh tenaga endogen dirusak oleh tenaga eksogen .
a.      Proses Endogen
Endogen   terdiri dari :
1.      Gempa bumi yaitu getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi .
2.      Vulkanisme yaitu : segala peristiwa yang menyebabkan magma naik ke permukaan bumi
3.      Tektonisme yaitu perubahan letak lapisan batuan baik secara mendatar ataupun tegak lurus .
Gerakan tektonik yang bekerja secara horizontal maupun vertical akan berakibat pada perubahan bentuk bentuk permukaan bumi .
Gerakan tektonik dibedakan menjadi dua bagian yaitu 
·         Epirogenetik yaitu gerakan pada lapisan kulit bumi yang menyebabkan pengangkatan dan penurunan permukaan bumi dan berlabgsung sangat lambat dan dalam jangka waktu lama serrta meliputi wilayang yang sangat luas .
·         Orogenetk yaitu gerakan pada lapisan kulit bumi yang menyebabkan pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang berlangsung relative [3]sangat cepat . Orogenetik menyebabkan terjadinya pelipatan , retakan dan patahan pada kulit bumi disebut juga proses setruktual .
Pelipatan  pada kulit bumi mentebabkan terbentuknya pegunungan – pegunungan sehingga orogenetiik disebut juga sebagai tenaga pembentuk pegunungan . Lipatan terjadi jika terdapat tekanan horizontal maupun vertikan pada kulit bumi yang bersifat liat sehingga kulit bumi mengalami pengerutan , Punggung  lipatannnya disebut antiklinal sedang lembah lipaannya disebut sinklinal . Lipatan lipatan yang terjadi dapat berupa bentuk lipatan yaitu tegak miring , menggantung,  rebah dan lain sebagainya .
b.      Patahan atau retakan
Patahan terjadi karena adanya tekanan horizontal maupun vertical pada lapisan batuan di kulit bumi yang bersifat rapuh misalnya kapur . Gerakan patahan pada umumnya tidak terjadi pada satu bidang saja tetapi terjadi pada suatu daerah yang disebut zona patahan . akibat dari tekanan horosontal dan vertical dilapisan batuan yang rapuh , selain memnyebabkan patahan atau retakan , dapat pula terbentuk horst dan graben . Horst adalah bagian lapisan kulit bumi yang terangkat sedangkan Graben  adalah bagian kulit bumi yang mengalami pemerosotan atau penurunan karena tenaga endogen .

B. Terjadinya gempa bumi
Gelombang sebuah gempa merambat melintasi bumi . iimuan menyebutkan nya gelombang gempa atau gelombang seismic yang berasal dari bahasa yunani yag artinya getaran . Fokus mengeluarkan gelombang gempa dengan jenis yang erbeda beda , dan setiap jenis menyebabkan batuan yang dilintasinya bergetar dengan cara yang berbeda . Jenis utama gelombang gempa disebut dengan gelombang primer,  dan gelombang sekunder . Gelombang primer menekan dan memulur batuan yang di lintasimnya .
Sedangnkan gelombang sekunder menggerakan batuan naik dan turun . Gelombang  gempa jenis lainnya  disebut dengan gelombang permukaan  mempunyai akiat beberapa goncangan lainnya . Gelombang ini tidak terjadi pada [4]semua gempa bumi , tetapi ketika terjadi mampu menyebabkan kerusakan hingga ke tempat yang jaraknya jauh dari Episentrum .
Gelombang merambat kira kira dengan kecepatan kurang lebih 1,5 km perdetik .
Beberapa gelombang permukaan menggulung partikel batuan berulang kali  seperti gelombang Samudra .
Gempa bumi terjadi pada retakan dalam kerak bumi  yang disebut patahan . Patahan terbentuk karena batuan rapuh dan pecah yang disebabkan oleh tekanan besar yang mendesaknya . Tekanan yang timbul didaerah kerak ini disebabkan oleh pergerakan perlahan – lahan lempeng bumi . Gempa bumi terjadi ketika tekanan telah semakin meningkat di daerah batuan sampai pada tingkat tertentu sehingga terjadi pergerakan mendadak . Pergerakan ini dapat menciptakan patahan baru ketika batuan pecah pada titik terlemah atau pergerakan menyebabkan batuan menggelincir disepanjang patahan yang ada .
Ketika ini terjadi sejumlah besar energy dilepaskan bersama dengan dilepaskan nya tekanan . Energi yang dilepaskan menyebabkan batuan disekitar nya bergetar sehingga terjadi gempa bumi .  Titik yang dimana batuan menggelincir atau pecah untuk pertama kalinya , sehingga menyebsbksn gempa bumi disebut focus .
Lempeng – lempeng bumi bergerak secara kostan dengan cara arah yang berbeda walaupun secara perlahan . Lempeng tersebut bergerak sekitar 5 Cm setiap tahun .
Karena semua lempeng saling bertautan pergerakan lempeng yag pana pun menyebabkan pergerakan perlahan terhadap lempeng yang lain pula . Meskipun demikian  ada pula teori yang mengatakan bahwav satu jenis pergerakan lempeng mungkin menjadi pergerakan utama yatu lempeng yang secara konstan menentukan adanya pergerakan lempeng – lempeng yang lain .
Cara gerak lempeng menunjukan apa yang terdapat pada setiap batas lempeng . Sebagian lempeng bergerak menjauh  sebagian bergerak bersama dan sebagian meluncur melewati satu sama lain .
Daerah dimana kedua  lempeng  bergerak menjauh dapat ditemukan pada tempat tempat tertentu .  
[5]Ada beberapa tipe batas lempeng yang bergerak bersama mana kedua lemopeng bergerak bersama dan apa yang terjadi disetiap batas lempeng tergantung paada jenis lempeng yang terlihat .


C. Pengaruh gempa bumi .
Pengaruh pengaruh akibat gempa yaitu :
·         Bangunan Hancur Lebur
Daerah – daerah pada / dekat batas lempeng mungkin mengalami sebagian besar gempa bumi , karena daerah – daerah teersebut merupakan wilayah yang tekanannya meningkat secara terus – menerus dan merupakan pusat dari banyak patahan aktif . Para ilmuan memperkirakan bahwa lebih dari 800000 gempa bumi terjadi setiap tahun . walaupun sebagian gema tidak di rasakan oleh manusia .
Saat gempa bumi melanda  dan tanah  mulai bergetar , bangunan – bangunan bergoncang ke segala arah yang menyebabkan berayun tidak tentu arah . Jika gempa bumi besar melanda sebuah kota , keributan , kekacauan hebat bias terjadi , ketika batu bata dan papan beton terjatuh dari dinding – dinding yang runtuh , atap dan cerobong asap serta kaca  jendela yang hancur berterbangan di sekitarnya. Retakan – retakan di tanah yang disebut  retakan permukaan , mugkin muncul selama terjadi gempa . Dua gempa  bumi dengan kekuatan  yang sama kemungkinan memiliki akibat yang sangat berbeda , tergantung tempat terjadinya  gempa . Jumlah kerusakan dan resiko korban tergantung pada beberapa factor misalnya jumlah penduduk yang tinggal diwilayah tersebut ., juga bagaimana keadaan tanahnya dan apakah gempa bumi menyebabkan bahaya seperti kebakaran , tanah longsor atau gelombang pasang yang  sangat besar .
·         Tanah Longsor
Gempa bumi juga memicu terjadinyan  tanah longsor yang meluncurkan sejumlah besar tanah dan batuan menuruni lereng  . Tanah longsor terjadi ketika gelmbang gempa membuat lereng bergetar , bergoncang , sehingga melontarkan tanah dan batuan di bawahnya . Ini membuat lereng menjadi tidak setabil dan akirnya terjadilah pergerakan saat tanah dan batuan longsor . Kadang kadang  lapisan atas [6]tanah meluncur  sebagian massa utuh , atau mungkin terpisah dan longsor seperti sungai yang membawa tanah dan batuan serta menelan apa pun yang di laluinya .
D.Hal Yang Harus Dilakukan Saat Gempa
Jika kamu mengalami  Gempa bumi yang sangat kuat , apa yang seharusnmya kamu Lakukan tergantung posisi mu saat terjadi gempa . di9 daerah rawan gempa bangunan di rancang sedemikian rupa agar tahan terhadap getaran . Jika kamu berada di dalam bangunan sebaiknya kamu tetap berada di dalam dan kamu berlindung di bawah mebel yang kokoh untuk melindungi dirimu dari benda – benda yang berjjatuhan . Dan jika kamu berada diluar , mungkin lebih aman kamu tetap tinggal di luar serta berusaha lan berada di tempat terbuka , Jauh dari pepohonan , tembok – tembok dan saluran kabel listrik .

           










KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Watt,Fiona.2004.Gempa Bumi dan Gunung Berapi.Klaten:Pakar Raya
P. Ginting dkk.2007.IPS Geografi.Jakarta:Erlangga
http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_endogen



[1] Watt,Fiona.2004.Gempa Bumi dan Gunung Berapi.Klaten:Pakar Raya
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_endogen
[3] P. Ginting dkk.2007.IPS Geografi.Jakarta:Erlangga
[4] P. Ginting dkk.2007.IPS Geografi.Jakarta:Erlangga
[5] Watt,Fiona.2004.Gempa Bumi dan Gunung Berapi.Klaten:Pakar Raya
[6] Watt,Fiona.2004.Gempa Bumi dan Gunung Berapi.Klaten:Pakar Raya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KERAJAAN MARITIM HINDU-BUDHA DI INDONESIA (HABIS)

6. Kerajaan Kediri Kerajaan Kadiri atau Kediri atau Panjalu, adalah sebuah kerajaan yang terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042-1222....