LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
Guna melengkapi nilai
ujian makul : Kewirausahaan
Dosen pengampu : Dra.
Anggar Kaswati M.Hum
Disusun Oleh:
Marzuki Nyamat
13021016
FAKULTAS PENDIDIKAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
INSTITUT KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK
INDONESIA WATES
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
1.
LATAR
BELAKANG
Latar
belakang diadakannya kunjungan industri ini agar Mahasiswa mengenal dunia
kerja. Selain itu Mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, dan
tata tertib kerja.
Mahasiswa
juga diharapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagi rekreasi, tapi
menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi
industri secara langsung, dan melihat urutan-urutan proses kerja di industri
tersebut. Kunjungan industri dipilih untuk menambah pengalaman Mahasiswa
tentang dunia kerja.
Mahasiswa
dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri untuk
memperoleh pengetahuan tentang dunia industri. Kunjungan industri dilakukan
untuk memberikan gambaran kepada Mahasiswa tentang industri perusahaan.
2.
TUJUAN
1. Memperluas
pengetahuan Mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja
2. Mendorong
Mahasiswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan
3. Memberi
informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan
4. Untuk
belajar ( tidak hanya teori tetapi juga dapat mengetahui cara kerjanya)
BAB II
ISI
1.
PROFIL
PERUSAHAAN
Perusahaan
ini berdiri sejak tahun 2013, tetapi perusahaan ini sebenarnya anak cabang dari
Depot Barokah. Dengan perkembangan zaman Depot Rizka mempunyai keunggulan
tersendiri dibandingkan Depot yang ada di sekitarnya dengan memiliki beberapa
paket yang tersedia disana dengan begitu Depot Rizka mempunyai keunggulan
tersendiri, dengan mempunyai daya tarik untuk konsumennya. Sebelum perusahaan
ini didirikan pada tahun 1989 oleh Ibu Warsini, beliau yang ditemani oleh
anaknya yaitu Ibu Lutfi. Depot Rizka merupakan salah satu UKM yang terdapat di
Wisata Waduk Selorejo Ngantang Kabupaten Malang. Depot ini awalnya hanya
menjual ikan saja, dengan adanya perkembangan dan persaingan pasar, Ibu Lutfi
berniat untuk menjual berbagai variasi ikan yang tidak jauh beda merupakan ciri
khas daerah tersebut. Yang pada awalnya hanya ditemani seorang istrinya pada
tahun selanjutnya Bapak Fadil memiliki empat seorang karyawan hingga sekarang.
2.
SEJARAH
PERKEMBANGAN USAHA
Depot
Rizka berdiri karena Bendungan Selorejo yang merupakan ikon wisata utama di
Ngantang. Disebut Bendungan karena memang Daerah ini dulu bukanlah sebuah danau
alami, tetapi merupakan aliran sungai yang dibendung untuk menjadi sebuah
waduk, yaitu dengan membendung aliran sungai Konto sebagai sumber pemasukan
utama air ke waduk. Untuk nama Selorejo sendiri diambil dari nama wilayah desa
yag telah ditenggelamkan untuk membangun waduk tersebut. Selain Selorejo,
pembangunan waduk ini juga menelan sebagian wilayah desa lain disekitarnya.
Seiring dengan berjalannya waktu
penghasilan keuangan Depot Rizka selalu tidak stabil. Penghasilan bersih per
bulan dapat diperikirakan sejumlah 12 juta pada hari libur, sedangkan pada hari
biasa penghasilan menurun. Depot Rizka mengandalkan strategi pengenalan
produknya dengan ikon wisata Waduk Selorejo untuk menarik beberapa konsumen,
kemudian dari mulut ke mulut konsumen bahwa Depot Rizka memiliki ciri rasa yang
khas.
Pada tahun 2015 Depot Rizka ini
mendapat perluasan depot, karena adanya renovasi pembaruan akibat Letusan
Gunung Kelud. Pada perluasan depot ini, Depot Rizka mendapat depot yang sangat
strategis untuk menarik konsumen lebih banyak lagi dengan berbagai rasa dan
menu yang sangat menggiurkan bagi konsumen. Konsumen dapat langsung mencoba
menu Depot Rizka ini dengan mengunjungi Wisata Waduk Selorejo Ngantang Kab.
Malang.
3.
IDE
BISNIS
Dari
bisnis keluarga yang dikelola hingga banyak masyarakat yang meniru dan membuka
lowongan kerja bagi masyarakat sekitar waduk dan membutuhkan suatu organisasi,
penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan.
Dalam Depot Rizka pengorganisasian juga sangat diperlukan guna mencapai tujuan
yang diinginkan. Depot Rizka memiliki sistem organisasi yang sederhana dan
bersifat informal. Penyusunannya tidak menggunakan aturan yang pasti, jadi
cenderung bersifat kekeluargaan. Tidak ada spesifikasi dalam jabatan, antara
atasan dan bawahan sama-sama melakukan pekerjaan atau tugas yang sama meskipun
ada tugas-tugas yang dikerjakan sesuai dengan tugas masing-masing.
Visi
a. Menjadi
Depot kuliner yang tetap merakyat dan populer tanpa melihat strata sosial yang
ada.
b. Menjadi
UKM mandiri yang mencapai sukses di era Global.
Misi
a. Menyediakan
makanan cepat saji yang sehat dengan memperhatikan kualitas kebersihan.
b. Memberikan
harga yang murah tapi tidak merugikan.
c. Menghilangkan
strata sosial yanga ada dan semua pembeli sama adanya.
d. Menyediakan
tempat yang nyaman untuk berkumpul.
4.
PRODUK
YANG DIHASILKAN
Hasil olahan produk Taman Wisata
Selorejo dengan makanan yang siap saji, yaitu ikan khas waduk diantaranya
adalah : Ikan Uceng, Wader, Mujaer, Gurami, Tombro, Telor Tombro, Udang, Nila.
5.
CARA
PEMASARAN
a. Dengan
menggunakan Media Sosial
b. Katalog
c. Brosur
d. Kartu
Nama
6.
HAMBATAN
USAHA DAN CARA MENGATASI
Hambatan yang dialami perusahaan
merasakan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan saat air waduk turun, maka harga
ikan akan naik. Secara umum perusahaan UKM saat ini memiliki
kelemahan-kelemahan pada hal-hal berikut sehingga menimbulkan hambatan dalam
mengembangkan usahanya ;
1.
Penerapan sistem IT
2.
Ikan naik harga ikut
naik supaya tidak mengurangi cita rasa khas depot/UKM
sudah
merupakan hal yang wajar jika dalam menjalankan usaha, sering dihadapkan pada
berbagai hambatan.
7.
KEGAGALAN
YANG DIALAMI DAN FAKTOR PENYEBAB
Perusahaan ini menurun pemasukannya
pada kejadian Alam Gunung Kelud meletus, dari sinilah perusahaan menurun untuk
pemasukannya, tetapi di 3 tahun ini sudah mengalami peningkatan lagi akibat
perbaikan dan renovasi dari pihak perusahaan. Dan pengunjung mulai ramai serta
penghasilan mulai membaik.
8.
FAKTOR
KESUKSESAN
Kami
disni mempunyai visi dan misi yang jelas jadi seorang wirausaha/ yang mempunyai
bisnis UKM harus yakin dan berusaha untuk kedepannya, dan memberikan pelayanan
yang bagus kepada konsumen, disini Depot Rizka biasa mencari pelanggan dari
jawa sampai luar jawa untuk mecapai target pasarnya.
9.
KARAKTER
WIRAUSAHA
a. Berani
mengambil resiko
b. Kreativitas
c. Merubah
pola pikir
d. Bekerja
keras
10.
KONTRIBUSI
INDIVIDU
Kontribusi
individu UKM pendapatan sangat signifikan mendorong pendapatan perbulan perlu
percepatan pengembangan wirasusaha yang ditargetkan pada tahun 2018. Dengan
demikian perusahaan bisa meraih keuntungan yang tinggi perbulan.
BAB 3
PENUTUP
- Kesimpulan
Adapun
kesimpulan dari kunjungan industri yang saya laksanakan di Depot Rizka Ngantang
Malang adalah:
1.
Mahasiswa/i mengenal
produk – produk yang dihasilkan oleh Depot Rizka
2.
Mahasiswa/i mengetahui
proses pembuatan produk yang dihasilkan
3.
Mahasiswa/i mendapat
ilmu tentang berbisnis.
B.
Saran
Adapun
saran yang dapat di berikan adalah sebagi berikut :
1.
Diharapkan agenda program kunjungan industri
ini tetap berjalan setiap tahunnya.
2.
Tetaplah menjadikan
kunjungan industri sebagai sarana mahasiswa/i untuk menambah pengetahuan,
wawasan, dan pengelaman. Dan menjadikan para mahasiswa/i yang aktif dan
kreatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar